Read more: http://mas-andes.blogspot.com/2012/11/menggabungkan-3-kotak-komentar-blogger.html#ixzz2idL4sZne Awali Tahun 1435 H, Ibu-Ibu BMP Wisata Ruhani Ke Panti Asuhan - PKK PERUM BMP RW 023

-

-

12.09
0
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya." [HR Bukhori]

“Ada seorang laki-laki yang datang kepada nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu, jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thobroni, Targhib, Al Albaniy : 254]

Pada hari Selasa, 5 Nopember 2013 yang bertepatan dengan 1 Muharram 1435 H, ibu-ibu BMP melakukan kunjungan ke Panti Asuhan Bayi dan Balita "Fajar Harapan" yang beralamat di Jalan Sudirman Pekanbaru. Kunjungan ke panti asuhan ini merupakan salah satu program PKK RW 023 yang telah direncanakan sejak  awal September lalu, yaitu bertepatan dengan permulaan arisan PKK RW untuk periode baru. Pada kesempatan tersebut disepakati sebagai ketua panitia bakti sosial adalah Bu RT 2 dan tim yang bertugas mengkompulir sumbangan dari seluruh warga baik berupa barang maupun uang. Program ini kemudian diturunkan ke arisan-arisan RT dan majelis taklim, dimana pada saat forum arisan maupun wirid disampaikan kepada seluruh warga tentang rencana program bakti sosial tersebut dan bagi  yang ingin menyumbang dapat menyampaikan kepada Ibu RT masing-masing.



Packing ... Packing


Packing ... Packing




Sebelum melaksanakan kunjungan, panitia baksos yang diwakili oleh Ibu RT 1 dan RT 2 melakukan survey pra kunjungan terlebih dahulu. Dalam survey ini ada sekitar empat panti asuhan yang dikunjungi. Tujuan dari kunjungan ini adalah mengenali target yang akan diberi bantuan seperti berapa jumlah bayi dan balita nya serta mengenali kebutuhan yang paling penting untuk dibantu. Dari hasil survey tersebut akhirnya diputuskan untuk melaksanakan kunjungan ke Panti Asuhan Fajar Harapan yang saat ini sedang mengayomi sekitar 80 orang anak mulai dari bayi hingga anak usia SMU.

Kurang lebih dua bulan berjalan, alhamdulillah antusiasme warga untuk berkontribusi pada kegiatan baksos ini cukup besar. Hal ini dilihat dari begitu bersemangatnya warga menyumbangkan apa yang dapat disumbangkannya. Dari hasil pengumpulan sumbangan tersebut diperoleh baju-baju bekas namun masih layak pakai untuk bayi dan balita. Disamping itu berdasarkan hasil survey pra kunjungan yang dilakukan, ditemukenali kebutuhan yang paling penting bagi anak-anak panti asuhan tersebut adalah pampers/diapers dan susu, sehingga kepada warga yang ingin menyumbang diarahkan untuk menyumbangkan diapers dan susu. Beberapa warga juga ada yang menyumbangkan uang, uang ini oleh panitia kemudian dibelikan barang-barang kebutuhan bayi dan balita seperti makanan bayi, sabun mandi, minyak telon dan minyak kayu putih, tissue serta makanan ringan.


Packing makanan ringan




Makanan ringan dikemas seperti penganan ulang tahun
Setelah seluruh persiapan matang, akhirnya untuk waktu kunjungan disepakati pada tanggal 5 Nopember 2013 yang kebetulan bertepatan dengan Tahun Baru 1435 H. Rombongan berangkat ke panti asuhan bersama-sama sekitar pukul 10.00 WIB berjumlah sekitar 25 orang yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak .


Ready .....



Sesampainya di panti, rombongan langsung menuju ke ruang bayi dan balita. Suasana haru seketika mewarnai wajah ibu-ibu yang turut dalam rombongan tersebut. Satu persatu ibu-ibu menyentuh, membelai bahkan menggendong bayi dan balita yang saat itu sedang tidur maupun yang bermain di dalam boxnya masing-masing. Yang paling kecil diantara anak-anak tersebut ada bayi yang usianya belum cukup 1 bulan. Memandang wajah anak-anak panti yang begitu gembira ketika digendong dan diajak bercanda menggambarkan betapa mereka sangat merindukan kasih sayang. Naluri keibuan seorang ibu pasti tidak akan tega menyaksikan anak-anak kecil tanpa dosa itu sudah harus menanggung hidup seorang diri.













Anak-anak yang ikut dalam rombongan tersebut pun diberi gambaran oleh para ibu, bagaimana kehidupan anak-anak panti asuhan yang masih sangat kecil-kecil harus hidup tanpa orang tua, hal ini dimaksudkan agar anak-anak dapat lebih bersyukur atas kondisi nya saat ini. Kunjungan ini diharapkan dapat memberi pelajaran penting bagi anak-anak untuk lebih menyayangi orang tua dan keluarganya serta agar lebih peduli terhadap saudara-saudaranya yang membutuhkan uluran tangan.

Sebelum meninggalkan panti asuhan, rombongan sempat berbincang dengan pemilik panti yaitu Bapak Yazed. Dalam kesempatan tersebut ketika rombongan bertanya, Pak Yazed menyampaikan bahwa rasa pedulilah yang melatarbelakangi beliau untuk membangun panti asuhan tersebut. Rasa peduli melihat anak-anak terlantar dan tidak memiliki tempat bernaung yang mengetuk pintu hati lelaki paruh baya yang memiliki 3 putra tersebut untuk membangun tempat bernaung bagi mereka.


Pak Yazed





Lebih lanjut Pak Yazed bercerita suka duka yang dijalaninya selama menjalankan panti asuhan tersebut, dimana apabila suatu waktu donatur sangat sedikit. Ternyata hal ini sudah diprediksi oleh beliau karena itu sejak awal beliau memang tidak mau terlalu bergantung kepada donatur, beliau tetap mempersiapkan diri apabila suatu waktu dihadapkan dengan kondisi seperti demikian.


Sebagai penutup cengkerama siang itu, rombongan ibu-ibu BMP menyerahkan bantuan yang telah dibawa kepada Pak Yazed. Pada kesempatan tersebut, Ibu RW mewakili rombongan menyampaikan permohonan maaf karena mungkin bantuan yang disampaikan tidaklah seberapa. "Semoga bantuan kami yang tidak seberapa ini dapat bermanfaat bagi anak-anak disini, dan mohon maaf kami hadir ramai-ramai kemari pak untuk berwisata rohani, semoga dengan melihat kondisi anak-anak disini dapat melembutkan hati kami dan kami mohon doanya semoga dimasa mendatang kami dapat kembali melaksanakan kegiatan serupa secara rutin," lanjutnya.

Sebelum berpamitan, rombongan membagikan makanan kecil yang telah dikemas seperti penganan ulang tahun kepada anak-anak panti asuhan. Terlihat kegembiraan yang amat sangat di wajah-wajah mungil tersebut ketika diinstruksikan untuk mengantri mengambil makanan. Menyalami dan mengusap rambut mereka setelah menerima makanan adalah hal yang tidak dilewatkan oleh rombongan.






Selesai membagikan makanan tersebut, rombongan pun berpamitan. Alhamdulillah kunjungan berjalan lancar, dan semoga pulang dari panti asuhan tersebut masing-masing telah membawa oleh-oleh yang sangat berharga baik para ibu maupun anak-anak. Aamiin.




Terbawa suasana haru



Next
This is the most recent post.
Posting Lama

0 komentar:

Posting Komentar